Panti Asuhan Mandhanisiwi PKU Muhammadiyah Purbalingga Terbakar

PURBALINGGA – Kebakaran menimpa Panti Asuhan Mandhanisiwi PKU Muhammadiyah Purbalingga di Kelurahan Penambongan RT 02/RW 02, Kecamatan Purbalingga, Kabupaten Purbalingga, Jumat (3/12/2021) dini hari. 

Akibat kebakaran,  bangunan bagian dapur panti asuhan tersebut dan sejumlah barang di dalamnya ludes terbakar. Meski demikian, tidak ada anak-anak dari panti asuhan tersebut yang menjadi korban jiwa. 

Baca juga: Tolak Pembukaan Rekening PT Perseorangan, Ketua Umum JNI Minta Erick Tohir Evaluasi Pimpinan Bank Mandiri

Kebakaran pertama kali diketahui oleh Afril Dartio (16) warga kelurahan setempat, salah satu saksi yang tengah bermain bulu tangkis tak jauh dari lokasi kejadian mengatakan api berasal dari bagian atap dapur pada Kamis tengah malam sekira pukul 23.30 WIB.

"Saat itu kita kami tengah main bulu tangkis dan melihat dapur Panti Asuhan Mandhanisiwi PKU Muhammadiyah terbakar atapnya, " terangnya menjelaskan.

Baca juga: Dituduh Serobot Tanah Desa, PBH Lidik Krimsus RI Dampingi Warga Karangasem Lapor Ke Polda Jateng

Melihat api yang mulai membubung tinggi mereka segera membantu memadamkan api bersama warga lainnya.

Sementara, Babinsa Koramil 01/Purbalingga untuk Kelurahan Penambongan Serda Irfan Permana yang turut turun ke lokasi kejadian saat dikonfirmasi menuturkan, jika api dapat dipadamkan sekira pukul 00.30 WIB berkat bantuan masyarakat.

Baca juga: PPBH Lidik Krimsus RI Penuhi Undangan di Polrestabes Semarang Unit II Ekonomi

"Sekira pukul 00.30, api dapat dipadamkan. Beruntung tidak ada korban jiwa dari peristiwa ini, akibat kebakaran bagian dapur ludes terbakar, " terangnya.

Ia menambahkan berdasarkan hasil keterangan sejumlah saksi diduga faktor lalai menjadi penyebab utama terjadinya kebakaran tersebut, yakni tungku yang habis dipakai memasak belum mati total dan ada bara yang kemudian terbakar sehingga membakar stok tumpukan kayu bakar tak jauh dari tungku dan mengakibatkan terjadinya kebakaran. Ia mengimbau kepada masyarakat agar lebih waspada dan memastikan bara di tungku benar-benar telah mati.

Baca juga: Dihadapan Penyidik, Pelapor Rudapaksa Boyolali Ternyata Mengaku Suka Sama Suka

"Agar masyarakat waspada dan memastikan bara pada tungku dapur benar-benar telah mati untuk mencegah kejadian serupa, " ujarnya mengakhiri. (SF/RP)